Selasa, 19 Oktober 2010

Rangkuman Mengenai Kiat sukses Kebab Turki Baba Rafi


TEGUH CANDRA BUDIMAN
3070550007
INDUSTRI KREATIF

Rangkuman Mengenai Kiat sukses Kebab Turki Baba Rafi
Sebelum kita memulai berusaha pertama kita harus memikirkan idenya terlebih dahulu,kemudian baru membuat produk-produk yang eyc cathing, kemudian jangan lupa muali usaha dari yang kecil atau simpel terlebih dahulu yang perlu di ingan berpikirlah optimis bahwa usaha kita akan lebih maju dari pertama memulainya.
Setiap usaha pasti di hadapkan pada cobaan dan tantangan jadi kita tidak perlu takut manghadapinya tetapi kita harus mengambil hikma dari cobaan itu sendiri agar dapat mengatasi apabila dihadapi kembali, Jangan perna cepat puas dalam melakukan usaha, selagi muda kejar impian setinggi langit raih semu yang bisa kita raih.
Ketika kita ingin memulai usaha pastinya dihadapi pada permasalahan permodalan, apalagi usaha kecil yang modalnya pas-pasan, di sini kita harus memutar otak bagaimana kita memdapatkan modal dan memikirkan bagaimana cara mengembalikannya nantinya, dengan menerapkan konsep bagi hasil banyak pastinya banyak Investor yang mau menanamkan modalnya, apa lagi para investor tau usaha yang sedang kita kelola sedang mengalami kemajuan
Dan jangan lupa belajar dari orang-orang yang suda sukses mengelolah usaha, sebagai reprensi dalam berusaha agar mendapatkan hasil yang lebih baik dan meniru kiat-kiat suksesnya dalam memulai usaha.
Berinovasi pada label, buat label yang mudah di ingat oleh konsumen dan memjelaskan peroduk apa yang ditawarkan.
Hal penting dalam memulai usaha adalah mulailah dari hoby, karena akan mudah menjalani suatu usaha.
Berani mengambil resiko, segala sesuatu kita memualai apapun pasti ada resikonya jadi kita harus siap dan memikrkan untuk mengatasi resiko itu tersebut.
Harus memiliki visi yang besar dalam memulai usaha agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Dan yang paling penting adalah menjaga kepercayaan agar kita dan usaha kita dapat dipercaya dan investor tidak kapok menanamkan modal pada kita.
Selamat berwirausaha….

Selasa, 28 September 2010

Opini Tentang Senirupa Indonesia

Tugas Industri Kereatif
Nama        : Teguh Candra Budiman
NIM          : 3070550007
29-09-2010
Opini  Tentang Senirupa Indonesia
Senirupa Indonesia di masa kolonial Belanda, dibentuk sebuah organisasi yang bernama Moe Indie, yang mempunyai cirikhas lukisan Moe Indie hanya melukis atau menggambarkan keindahan-keindahan saja, yang ada di wilayah Indonesia yang di jadikan bahan promosi oleh bangsa Belanda untuk menarik wisatawan dari luar negri, yang hasilnya hanya dinikmati oleh bangsa Belanda. Seniman-siniman Moe Indie antara lain:
-         Abdula Suryo Subroto, dengan karya terkenal yang berjudul “ Gunung Tangkuban Perahu “
-         Wakidi, dengan karya terkenal yang berjudul “ Garay Si Ngantuk “
-         Firngardi, dengan karya “ Drawing mengenai Flora dan Fauna “
Moe Indie di teruskan oleh Basuki Abdula, sebelum akhirnya Moe Indie bubar pada tahun 1938, kemudian muncul organisasi baru yaitu PERSAGI (Persatuan Ahli-Ahli Gambar Indonesia) di mana Agus Djaya terpilih sebagai Ketua dan S. Sudjojono sebagai sekretaris. Pada masa itu beliau menjabat Guru Kepala dan Guru Gambar. Seniman-seniman PERSAGI antara lain :
-         Emeria Sunasa
-         Sudiarjo
-         Hrbe hutagalo
-         S.Tutur
-         Oton Laksmana
-         Ramli
-         Sumitro
-         DLL
Berkat ketekunan dan kerja keras selama 4 tahun, akhirnya beliau berhasil memamerkan karya rekan-rekan seniman PERSAGI yang kebanyakan otodidak. Pameran tersebut diadakan di Gedung Bataviasch Kunstkring, pada bulan Mei-Juni 1940. Adapun Ketua Bataviasch Kunstkring, Nyonya de Loos Haaxman dibantu seniman Jan Frank selaku ketua panitia seleksi pemasukan pada setiap pameran merupakan barometer Seni Lukis yang bertaraf internasional.
Pameran tersebut merupakan tonggak semangat penting dalam sejarah seni lukis Indonesia, karena merupakan embrio lahirnya perwujudan Seni Lukis Indonesia Modern yang diakui dunia internasional, setahap dengan Seni Lukis Kontemporer Belanda saat itu. Di samping itu, pameran tersebut merupakan perwujudan dari generasi seniman Indonesia modern yang terampil secara batiniah serta dapat menikmati apresiasi yang lebih wajar dan memiliki kedudukan sosial yang lebih baik dan berkembang dari masa ke masa.
Kemudian muncul lagi Priode Sanggar Seniman Masyarakat pada tahun 1946 didirikan oleh Apandi, dan Sanggar-sanggar pada tahun 1950, kemudian dirubah menjadi Seniman Indonesia Muda atau SIMyang didirikan oleh Sujojono pada tahun 1946 di Jokja, kemudian di tahun 1947 pindah ke Solo berupa sanggar yang anggotanya:
-         Afandi              -     Hendra            -     Dulah           -     Kartono         -     Sudarso
-         Sudrajo            -     Surono             -     Tubus          -     Setsoso          -     Rusdi
-         Heryadi            -     Suromo            -     Zaini             -      D’joes
-         Kartono Yudho Kusumo                -     Basuki Resobawo         -           Abdul Salam
Pada tahun 1948 SIM ini pindah lagi ke Jokja dan masuk anggota baru antara lain :
-         Oesman Efendi
-         Trisno Sumardjo
-         Mardian
-         Suparto
-         Srihadi
-         Wakijan
Kemudian pada tahun 1947 muncul lagi perkumpulan Pelukis Rakyat yang anggotanya sebagian besar pindahan dari SIM dan menerima anggota-anggota muda yang baru antara lain:
-         Sartono                                    -           Permadi
-         CJ Ali                                       -           Amrus Natasya
-         Rustamaji                                 -           Sutrisno
-         Sumitro                                    -           Fajar Sidik
-         Suyono
Dan pada tahun 1948 di buka cabang baru yaitu Seni Patung Di bagi 2 ( dua ) jenis yaitu Patung Tanah Liat dan Patung Pahat.
Pada tahun 1948 diadakan Kongres Kesenian pertam di mangelang, di pimpin oleh Ngongso Bedoyo SH, hasil Kongres ini dapat menyatukan SIM dan Pelukis Rakyat.
Kurang lebihnya saya minta maaf!!!!!!!TERIMAKASI.......